Selasa, Agustus 19, 2014

Lyric, Translation, and Personal Interpretation of All Of Me Song by John Legend

All Of Me by John Legend

What would I do without your smart mouth
Apa yang dapat ku lakukan tanpa mulut cerdasmu
Drawing me in, and you kicking me out
Kau libatkanku dan mengusirku keluar
Got my head spinning, no kidding
Membuatku pusing, sungguh
I can't pin you down
Aku tak dapat mengatasimu
What's going on in that beautiful mind
Apa yang sedang terjadi dalam pikiran yang indah itu
I'm on your magical mystery ride
Aku menaiki kendaraan misteri ajaibmu
And I'm so dizzy 
Aku sangat mual
Don't know what hit me
Tak tahu apa yang sudah memukulku
But I'll be alright
Tapi aku akan baik-baik saja

II
My head's underwater
Kepalaku terbenam dalam air
But I'm breathing fine
Tapi aku dapat bernafas dengan baik
You're crazy and I'm out of my mind
Kau gila dan aku kehilangan akal

III
Cause all of me
Karena seluruh diriku
Loves all of you
Mencintai seluruh dirimu
Love your curves and all your edges
Mencintai lengkungan-lengkungan dan semua tepianmu
All your perfect imperfections
Semua ketaksempurnaanmu yang sempurna
Give your all to me
Serahkan segenap dirimu padaku
I'll give my all to you
Dan aku akan berikan segenap diriku padamu
You're my end and my beginning
Kaulah awal dan akhirku
Even when I lose I'm winning
Meski saat kalah pun aku menang
Cause I give you all of me
Karena ku serahkan seluruh diriku padamu
And you give me all of you, oh
Dan kau serahkan dirimu padaku, oh.

How many times do I have to tell you
Berapa kali harus ku bilang padamu
Even when you're crying you're beautiful too
Meskipun saat menangis kau tetaplah cantik
The world is beating you down 
Dunia menjatuhkanmu
I'm around through every mood
Aku selalu ada mengarungi setiap mood
You're my downfall, you're my muse
Kaulah kejatuhanku, kaulah lamunanku
My worst distraction, my rhythm and blues
Kaulah pengalihan terburukku,  ritme dan musik sedihku
I can't stop singing, 
Aku tak dapat berhenti bernyanyi
It's ringing in my head for you
Selalu terngiang dalam kepalaku untukmu

Back to II, III

Cards on the table, we're both showing hearts
Kartu-kartu di atas meja, kartu kita berdua memunculkan gambar hati
Risking it all, though it's hard
Mempertaruhkan segalanya, walau terasa berat

Back to III

I give you all of me
Aku serahkan seluruh diriku padamu
And you give me all, all of you, oh
Dan kau serahkan dirimu padaku, oh.

Source : Pinterest

Sering denger lagu di atas, nggak ? Akhir-akhir ini lagi populer banget loh.

Kayaknya itu lagu lama, ya. Soalnya musiknya sederhana gitu. Tapi, saking terkenalnya ini lagu sempet dicover ama beberapa penyanyi yang menurut orang lain sih hasilnya lebih bagus. Tapi secara aku baru denger versi asli ini, makanya aku masih bilang kalau ini adalah versi terbaiknya. Lagian aku kan cewek, jadi lebih berasa romantisnya kalau cowok yang nyanyiin.

Aku sering denger sih lagu ini. Terutama nempel banget tuh yang di bagian " aaaaaall... " itu. Tapi baru ngeh pas dimasukkan jadi video iklannya salah satu ajang pencarian bakat tanah air. ternyata adikku punya juga.

Mendengarkan lagu ini, aku merasa terlempar ke masa lalu. Kayak mengalami kehidupan cinta di zaman film hitam putih. Kesan yang langsung kebayang di kepalaku adalah lady-lady inggris zaman dahulu pake gaun renda-renda topi lebar, dengan rok mengembang gitu. Plus ada cowok-cowok ksatria ganteng dengan sepatu kulit, pedang, dan seragam ketentaraan. Pendeknya, kalau dalam buku itu masuk genre Historical Romance.

Secara aku suka sama musik pop mellow, aku langsung menelaah lagu ini. Dan hasilnya adalah menurutku lagu ini cocok banget dinyanyikan oleh orang yang jatuh cinta sama pengidap Bipolar.

Cowok ini jatuh cinta setengah mati sama cewek pengidap Bipolar. Saking cintanya, sampai-sampai meski cewek itu dan penyakitnya bikin dunia cowok ini jungkir balik [ dalam arti yang jelek ], dia nggak bisa meninggalkan cewek itu. Tapi, bukan berarti dia berniat pergi lho. 

Cowok ini mengagumi kecerdasan dan pola pemikiran ceweknya [ Orang Bipolar biasanya kan kreatif banget, bahkan ada yang jenius ], tapi dia juga kelelahan dengan mood swing dan tingkah lakunya . Itu tergambar di lirik  " I'm on your magical mystery ride And I'm so dizzy Don't know what hit me "

Dan, cowok ini memutuskan untuk tetap bersama dengan cewek itu. Dia bersedia menanggung resikonya, bahkan meminta cewek itu untuk menyerahkan diri sepenuhnya padanya [ Pengidap Bipolar terkenal memiliki hubungan cinta yang sulit karena penyakit mereka itu. Bahkan, kapan itu aku baca penelitian kalau ODB memiliki tingkat perceraian yang tinggi dibandingkan dengan orang biasa ], memasrahkan seluruh masalahnya padanya. " The world is beating you down I'm around through every mood ", Cowok ini ingin menemani cewek ODB-nya melewati mood swing, terutama saat depresi. Dia mencintai kekurangan dan kelebihan cewek itu. Dia juga tahu cewek itu punya pengaruh yang buruk terhadapnya. Meski dia kewalahan karenanya, seperti yang tersirat dalam lirik " You're my downfall, you're my muse My worst distraction, my rhythm and blues I can't stop singing, It's ringing in my head for you " cowok itu tetep bertahan.

Lagu ini dilantunkan hanya dengan iringan piano. Sederhana instrumen dan nadanya, tapi dengan begitu justru terdengar tulus dan bener-bener datang dari dalam hati.

Hanya sedikit sekali lagu yang bisa menyentuh hatiku, lebih sedikit lagi lagu yang dapat membuatku meneteskan airmata. Dan inilah salah satu  lagu yang sukses membuatku menangis itu.

Setiap hubungan cinta mungkin punya kesulitan sendiri-sendiri. Tapi, menjalin cinta dengan ODB punya tingkat kesulitan yang tidak biasa.

Aku sendiri mencoba menghindari hubungan cinta. Karena, aku tidak kuat dengan drama. Hidupku aja udah penuh drama internal, nggak perlu lagi ditambah dengan drama dari orang lain. Dan memang, orang-orang yang berhubungan denganku baik percintaan maupun persahabatan, banyak yang pergi dariku setelah merasakan keanehanku. Yah, mereka tidak tahu sih kalau keanehanku itu disebut Bipolar, tapi tetep aja mereka nggak tahan denganku dan memilih menjauh atau mengabaikanku.

Karena itu, lagu ini benar-benar membuatku sedih dan terharu. Ngena banget pokoknya.

Dan jika suatu waktu di masa depan aku berhasil menemukan Mr. Right, aku ingin lagu ini menjadi soundtrack lagu pernikahanku. Kalau perlu aku duet sama Mr. Right itu, dia nyanyiin lagu ini dan aku mengiringi dengan piano.

Romantisss....

Soal bener nggaknya lagu ini ditujukan buat seorang kekasih yang ODB sih aku nggak tahu. Yang ku baca, John Legend menciptakan lagu ini untuk tunangannya [ yang tidak diketahui ODB atau bukan ] dulu. Sekarang sih mereka udah nikah, nggak tahu masih langgeng atau nggak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.