Kamis, April 24, 2014

The Flower Of Sleep

Mimpi bertemu jodoh mungkin adalah salah satu dari sedikit mimpi paling absurd yang pernah ku alami. Dan firasat sesudahnyalah yang paling membuatku terpana. Tahu kan kalau firasatku ini merupakan salah satu senjataku ? Sesuatu yang kuat yang sering menyelamatkan dan menuntunku ? Nah.. firasatku ini sungguh kuat. Lucu, ya ?

Source : Mangafox's Facebook

Sialan. Dan orang yang masuk yang menjadi objek mimpiku itu adalah orang yang baru dua kali ku temui.

Sial.

Dan ku akui aku agak tersanjung dengan cara orang itu menatap dan memperlakukanku selama dua kesempatan itu.

Sial.

Lagipula dia termasuk tipe favoritku.

Sial.

Sial.

Aku selalu punya perasaan bahwa jodohku berada di seberang lautan. Karena..aku tidak bisa merasakan sedikitpun firasat itu di tempatku berpijak. 

Aku selalu ingin orang yang bersamaku itu…tidak pernah berubah sinar matanya kala melihatku. Tidak seperti orang lain yang kebanyakan melihatku dengan pandangan kasihan, aneh, lucu, marah, merendahkan, atau bahkan berpura-pura aku tak ada. Aku ingin orang yang akan bersamaku..melihatku seperti apa adanya diriku, menganggapku berharga, tidak akan berubah caranya menatapku walau kabut apapun sedang melewati hati dan harinya. 

Hanya seperti itu.

Namun sungguh sulit luar biasa.

Jadi, tak perlu heran jika aku sering bertanya…Adakah seseorang untukku ?

Atau kali ini hanya cukup jadi bunga tidur saja untukku ??

Source : Pinterest


Minggu, April 06, 2014

Midday

Source : Pinterest

Sebentar lagi mobil yang akan membawa kami kembali ke posko desa Labuan Kapelak akan datang menjemput. Mungkin tidak sampai sejam lagi.

Kepalaku sakit. Persoalannya semalam tidur jam setengah empat karena memuaskan diri internetan, dan terbangun pukul setengah tujuh. Sempat tidur lagi kurang lebih satu jam. Lalu mandi, bersiap-siap dan keliling Banggai. Makan pagi di pasar. Pergi ke rumah saudara teman se-posko yang sangat ramah, begitu menghargai orang lain bahkan yang tak dikenalnya, pulang menumpang mobil bak terbuka untuk ternak karena setelah berjalan kaki sekitar setengah jam tidak ada bentor atau taksi yang lewat.

Hari ini menyenangkan. Aku suka.

Sekarang..

Mengantuk. Tapi tidak bisa tidur.

Terlalu banyak rencana di kepalaku. Terlalu berisik suara dalam otakku. Seperti bagian tubuh tersendiri, yang punya keinginan serta kemauannya, terpisah dari anggota lain.

Judul KTI. Proposal. Ambil data landasan teori. Menyusun rencana pengambilan data untuk petani rumput laut di Kapelak.

Rasanya tidak lagi bersemangat untuk menyusun proposal sesuai judulku yang kemarin.
Kemana semua gairah dan adrenalinku atas judul proposal itu ? Judul yang ku anggap hebat karena masih sedikit yang meneliti ? Yang metode penelitiannya juga tidak biasa ?

Tiba-tiba perasaan jadi mendung.

Terbersit sepenggal lirik dari sebuah lagu di otak " Begitu erat, begitu lekat, perasaanku,..kepadamu...,"
Ternyata lagunya Naff " Tak seindah cinta yang semestinya ". Langsung didownload dan diputar berulang kali.

Kepalaku masih sakit. 

I want to cry. 

Banyak kata yang ingin ku sampaikan pada seseorang. 
Tentang keinginanku, diriku, harapanku padanya. Rasa kecewa dan kerinduan.
Keinginan untuk bertemu.
Menyakitkan sekali mengetahui bahwa objek segala rasa itu sudah bukan lagi milikku. Kenangannya tak lagi jadi hakku. Cerita kami hanya akan jadi debu tak berarti. Kemungkinan besar dia sudah tak mengingatku lagi.
Pada akhirnya, kata hanyalah kata.

Yang mengungkap, dengan mata dan raut wajah..
Dengan jujur dan peduli..






Pretending

Aku berpura-pura,

Karena seringnya aku menghadapi saat dimana lebih mudah menjadi orang biasa.

Lebih mudah bila tak melontarkan ide-ide gila.

Menjadi orang biasa

Aku lebih suka dilabeli sebagai cewek yang periang

Karena menjadi rumit itu juga perlu situasi dan kondisi yang pas.

Aku berpura-pura

Terlihat bahagia

Seperti seharusnya

Membiarkan yang lain memegang kontrol

Hanya perlu bertindak seperti tidak tahu apa-apa.

Sungguh

Jalan paling tenang untuk menjalani hidup

Tapi,

Apakah seperti itu hatiku yang sebenarnya ??


Sabtu, April 05, 2014

Missing You..

“ Kadang aku merasa sudah dekat dengan kegilaan.
Kamu tahu apa yang paling menyakitkan saat perasaanmu begitu terikat kepada seseorang ?

Bukan karena kamu tidak bisa menyatu dengan dia maka kamu akan merasa hidupmu begitu nestapa. Sesuatu yang lebih meluluhlantakkan hatimu adalah ketika seseorang -yang menyandera kemampuanmu untuk memiliki itu- tak melibatkan lagi namamu dalam hidupnya, tidak mengingat tanggal lahirmu, tidak mengucapkan apapun ketika datang tahun baru, bahkan tidak mengirimkan pesan basa-basi pada hari perayaan agamamu.

Kamu tidak terlibat sama sekali dalam hidupnya. Bahkan sekadar untuk diingat.”

― Tasaro G.K.

( Post pertama setelah 1 bulan. Ambil dari blog langgananku. Galau. Tak ada hubungannya dengan tempat KKNku. )

Source : Pinterest

# Salam Dari Jauh