Selasa, Mei 26, 2015

In May Days

Mmm..Sudah lama banget ga nulis. Bahkan saya pun bisa disibukkan oleh dunia nyata yang sedang berusaha saya rengkuh sebaik-baiknya.

Jadi, banyak progress bulan ini. Tanggal 6 Mei kemarin saya sudah selesai ujian skripsi dengan nilai yang sangat memuaskan. Prosesnya cepet, ujian berlangsung nggak sampe setengah jam, sedikit sekali yang menanyakan argumentasi, kebanyakan hanya saran teknis penulisan saja. Saya sampe nggak percaya kalau itu ujian. Nggak kerasa. 

Sayangnya, saya nggak bisa ngejar wisuda bulan Juni. Saya insya allah akan mengikuti wisuda berikutnya September. Penyebabnya? Males ngerjain perbaikan. Hihihi. Saya sudah mengatakannya pada orang tua saya (Nunda wisudanya, bukan males perbaikannya) dan mereka OK saja karena toh saya masih terikat dengan kegiatan kursus sekitar empat bulan ke depan. 

Sekarang ini, saya sedang ada di Bandung, menginap di hotel Puri Tomat. Baru datang, sih. Besok konferensinya sudah mulai. Yang bikin saya agak lega adalah ternyata tempat penyelenggaraan konferensinya, di The Jayakarta Hotel, Suites, and Spa, itu di seberang jalannya Puri Tomat. Lebih dari yang bisa saya harapkan.

Akhirnya tiba juga saat ini, yang sudah saya nantikan selama tiga bulan terakhir ini. Banyak hambatan yang mewarnai perjalanan saya, masalah klasik sih: Uang. Saya baru tahu bahwa mahasiswa yang mengikuti acara-acara seperti ini tenyata harus mengatasi masalah keuangan sendiri. Cari dana sendiri, bikin proposal sendiri, kalau perlu pakai uang pribadi meski membawa nama kampus dan nama fakultas. Tapi, alhamdulillah semuanya bisa teratasi. Tidak banyak sih, malah bisa dibilang sangat pas-pasan banget. Dukungan orang tua dan dosen pembimbing membuat saya merasa begitu bangga dan senang pada mereka. Terutama pada kedua orang tua saya yang punya satu suara jika menyangkut pendidikan anak-anaknya. Tidak apa-apa kita di rumah makan seadanya, rumah jelek belum diplester atau dikeramik, perabotan rumah pun seperlunya saja, asal anak-anak bisa sekolah. Kalau perlu ngutang. Yang penting pendidikan lancar.

Saya agak merasa seperti berdelusi bisa kembali ke tanah Jawa secepat ini. Akan saya ceritakan esok, insya allah. Saya harus memaksa diri beistirahat supaya fit mengikuti konferensi esok.