Rabu, Agustus 06, 2014

Ada benda-benda tertentu dalam hidup yang kita lindungi dan kita hargai lebih tinggi karena kenangannya. Atau nilai kebanggaannya. Kebanyakan hanyalah benda remeh temeh seperti selembar kertas piagam, bunga kering di buku harian, patahan-patahan perhiasan tua, pakaian lama yang sudah apek dan bulukan, coretan-coretan tak beraturan di potongan kertas, carikan-carikan tiket kendaraan atau tempat hiburan, bahkan yang sangat sepele seperti sebutir kancing baju.

Kita menyimpan semua itu dengan sangat baik. Melebihi perlakuan kita pada benda-benda yang mahal dan baru kita beli.

Tak apa merasa sentimentil. Itu kan bukti nyata dan abadi dari perjalanan-perjalanan yang sudah berhasil kita lewati. Bersama segala rasa dan emosi yang menyertainya.

Pada akhirnya, itulah bukti bahwa kita pernah hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.