Senin, September 29, 2014

Before You Decide To Give Up


Source : Pinterest
Before you decide to give up, please think about :
  1. The books and mangas you want to read, and your goal to collect all of them
  2. The favorite or new animes and movies you want to watch
  3. The beautiful places around this world and your wish to visit them
  4. The clothes, accessories, handmade, and creativity you want to make and show it to the world
  5. The big personal library, full of books, that you want to build
  6. The story you want to tell to people, pull them into wonderful world of yours. The novels, articles, poems, reviews, and other great words  and incredible perspective of your beautiful mind. 
  7. The languages that you want to learn
  8. The challenging games you want to try
  9. Kutubussittah, nahwu shorof, qiro’at, and other religion knowledges you want to look for and spread it to make a better service for your creator
  10. The high-tech gadgets you want to have on your own
  11. The songs and musics you wanna write and sing it to people
  12. The delicious foods, freshing drinks, good snacks that you wanna try to eat.
  13. The people you want to save, you want to pull out of their darkness. 
  14. Your deepest hope to inspire others.
  15. All your big passions that you write down on your heart, still waiting for you to make it.
Source : Pinterest

See ? still so many reasons for you to give up now.
It doesn’t matter if your life feels like hell at all. It doesn’t matter if you fall down on the ground, surrounded by sadness and emptiness. All you need is stand up again and again in every single once. Stay strong ! Stay Alive ? Stay Happy ! See you in future, in the finish line.


Jumat, September 19, 2014

Secondhand Serenade_Vulnerable

Share with me the blankets that you're wrapped in
Berbagilah denganku selimut yang membungkusmu itu
'Cause it's cold outside (cold outside) it's cold outside
Karena di luar ingin ( di luar dingin ) di luar dingin
Share with me the secrets that you've kept in
Berbagilah denganku rahasia yang telah kau jaga
'Cause it's cold inside (cold inside) it's cold inside
Karena di luar ingin ( di luar dingin ) di luar dingin


And you're slowly shaking finger tips
Dan perlahan kau gemetar ke ujung jari
Show that you're scared like me so
Menunjukkan bahwa kau takut sepertiku, jadi
Let's pretend we're alone
Ayo berpura-pura kita sendirian
And I know you may be scared
Dan aku tahu kau mungkin takut
And I know we're unprepared
Dan aku tahu kita tanpa persiapan
But I don't care
Tapi ku tak peduli


Tell me tell me
Beritahu aku, beritahu aku
What makes you think that you are invincible
Apa yang membuatmu berpikir bahwa kau tak terkalahkan
I can see it in your eyes that you're so sure
Aku bisa melihatnya di matamu bahwa kau sangat yakin
Please don't tell me that I am the only one that's vulnerable
Tolong jangan bilang bahwa hanya akulah yang rentan
Impossible
Tak mungkin

I was born to tell you I love you
Aku dilahirkan untuk mengatakan padamu aku mencintaimu
Isn't that a song already
Bukankah itu sebuah lagu ?
I get a B in originality
Aku mendapat nilai B dalam keaslian
And it's true I cant go on without you
Dan itu benar bahwa aku tak bisa terus tanpamu
Your smile makes me see clearer
Senyummu membuatku melihat lebih jelas
If you could only see in the mirror what I see
Jika saja di cermin kau bisa melihat apa yang ku lihat

And you're slowly shaking finger tips
Dan perlahan kau gemetar ke ujung jari
Show that you're scared like me so
Menunjukkan bahwa kau takut sepertiku, jadi
Let's pretend we're alone
Ayo berpura-pura kita sendirian
And I know you may be scared
Dan aku tahu kau mungkin takut
And I know we're unprepared
Dan aku tahu kita tanpa persiapan
But I don't care
Tapi ku tak peduli


Tell me tell me
Beritahu aku, beritahu aku
What makes you think that you are invincible
Apa yang membuatmu berpikir bahwa kau tak terkalahkan
I can see it in your eyes that you're so sure
Aku bisa melihatnya di matamu bahwa kau sangat yakin
Please don't tell me that I am the only one that's vulnerable
Tolong jangan bilang bahwa hanya akulah yang rentan
Impossible
Tak mungkin


Slow down girl you're not going anywhere
Pelanlah, gadis. Kau tak akan pergi kemana-mana
Just wait around and see
Tunggu dan lihatlah
Maybe I'm much more you never know what lies ahead
Mungkin aku lebih tahu, kau tak pernah tahu apa yang akan ada di depan
I promise I can be anyone I can be anything
Aku janji aku bisa jadi siapa saja aku bisa jadi apapun
Just because you were hurt doesn't mean you shouldn't bleed
Hanya karena kau terluka tak berarti kau harus berdarah
I can be anyone anything I promise I can be what you need
Aku bisa jadi siapapun, apapun, aku janji aku bisa jadi apa saja yang kau butuhkan


Tell me tell me
Beritahu aku, beritahu aku
What makes you think that you are invincible
Apa yang membuatmu berpikir bahwa kau tak terkalahkan
I can see it in your eyes that you're so sure
Aku bisa melihatnya di matamu bahwa kau sangat yakin
Please don't tell me that I am the only one that's vulnerable
Tolong jangan bilang bahwa hanya akulah yang rentan
Impossible
Tak mungkin


Source : Pinterest

Duh, liriknya keren pake banget. John Vesel dkk emang juaranya bikin lagu yang mampu bikin cewek klepek-klepek saking romantisnya. Mulai sekarang aku ngefangirling dia ama lagu-lagunya ah.. XD

Lagu-lagu romantisnya Secondhand Serenade tuh selalu aja memuja cewek, tapi menurutku tidak dengan cara yang murahan. Seperti rayuan gombal gitu. Yah, iya sih. Agak seperti rayuan kalo ngelihat lirik-liriknya. Tapi mungkin karena cara menyampaikannya kali makanya kesannya oh so sweet...

Vulnerable, berarti rentan. Sudut pandang lagu ini menurutku sama kayak lagu-lagu cinta mereka yang lain-laki-laki yang begitu mencintai pasangannya. Dan aku bisa membayangkan laki-laki ini agak rendah diri. Gadis yang dicintainya dianggapnya segalanya, lebih kuat, sedikit lebih baik daripada dirinya.

Tapi, itu nggak mengurangi keromantisan lagu ini. Tema lagu ini adalah janji. Bahwa lelaki itu akan selalu mendukung kekasihnya, bersedia melakukan apapun untuknya. Dan yang paling bikin klepek-klepek, lelaki ini selalu saja bisa melihat kecantikan kekasihnya. Sepertinya sih, kekasihnya ini agak insecure dan tidak percaya diri dengan dirinya dalam hal kecantikan. Dia menyembunyikan kelemahan-kelamahnnya di balik sebuah topeng. Tapi gadis itu selalu berusaha untuk tetap kuat dan maju ke depan.

Lelaki tersebut merasa telah menemukan orang yang mirip dengan dirinya sendiri dalam diri kekasihnya. Tapi, dia mengagumi kekasihnya itu karena sang gadis lebih bisa mengatasi kelemahan-kelemahannya dibandingkan dirinya sendiri.

Aih, pokoknya keren lah. Aku mau ngoleksi semua lagu-lagunya Secondhand Serenade. Kyaaa....
Happy Listening And Stay Romantic...






Rabu, September 17, 2014

Happy News

Kabar gembira untuk kita semua
Proposalku...Akhirnya selesai tersusun juga
Insya Alloh besok mau mulai bimbingan
Sekian dan terima kasih
XD


Minggu, September 14, 2014

Nothing

Source : Pinterest

Long days which i can't feel anything
And i am not sad, or happy either
I am nothing, just like a freezing ice
A walking stone figure
I used to think that it's better than swing emotions
Where i am dead in dark river, while flying so high among Bimasakti
But, it's not true.
Can't feel something is more horrible
Coz it means there's no different beetwen me as a human and me as a, yeah, stone figure
And this point, where i stand in a pause too long
I start to think " What's wrong ??"


Kamis, September 11, 2014

New Gate

Source : Pinterest

Ada rasa takut yang tak dapat dijelaskan setiap kali memikirkan tentang pernikahan.

Seorang kolega yang sudah berstatus sebagai seorang ibu, usianya tiga tahun di atas saya, mengomentari pernyataan ketakutan saya ketika kami membicarakan tentang pernikahan. 

" Apa sih yang ditakutkan, mbak ?"

Saya terdiam sejenak. Mencoba menemukan kata-kata sederhana yang cukup logis untuk orang "biasa" seperti dia. Mencoba menyusun alasan masuk akal yang biasanya diungkapkan orang-orang atas pertanyaan seperti ini.

Saya akhirnya menjawab," Aneh aja rasanya, mbak. Lebih enak sendiri. Sudah terbiasa. Kalo udah nikah kan jadinya terikat gitu, kurang bebas,"

Kolega saya itu menanggapi dengan senyum yang di mata saya terlihat berusaha memahami," Ya nggak juga sih, mbak. Belum terbiasa aja kok. Nanti kalo udah kan nggak takut lagi. Saya kira mbak takutnya seperti saya dulu. Takut tidur sama-sama dan bla bla bla,"

Saya tahu gerbang itu akan mendatangi saya cepat atau lambat. Selama ini, saya sudah berhasil menghindarinya dengan status umur dan status mahasiswa saya. Berlindung di balik alasan " belum siap " yang cukup mudah dimaklumi melihat keadaan saya.

Tapi, setelah saya menjadi sarjana dan bisa menghidupi diri sendiri, saya tidak yakin ada alasan yang cukup benar lagi. Apalagi saya anak pertama. Dan adik-adik saya perempuan semua. Saya juga ingin mengabulkan keinginan tersembunyi Ayah saya untuk menggendong seorang anak laki-laki. Anak laki-laki yang pernah nyaris dimilikinya. Dan mereka lenyap karena keberadaan saya.

Masalahnya, saya begitu takut dan panik.

Apakah ada laki-laki yang bisa menerima keadaan saya ? Kondisi saya ? Ketidaksempurnaan saya ? Masa lalu saya ? Kegelapan & rahasia-rahasia gelap saya ? Apakah laki-laki itu bisa mencintai saya seperti jika saya menyerahkan cinta saya pada seseorang ?

Lucunya, saat ini saya sudah mulai memikirkan perceraian dan perpisahan. Padahal ketemu calon suami saja belum. Saya sudah membayangkan apa yang terjadi jika semuanya tidak berjalan sesuai keinginan. Jika pernikahan tidak bisa menyelamatkan saya.

Kehancuran.

Source : Pinterest

Saya punya penyakit insecure berlebihan atas perlindungan diri. Saya sangat sensitif bila ada orang lain menyakiti saya, akan saya balas tidak peduli siapa itu. Sesuatu yang membuat saya sering dicap sebagai cewek kasar dan tidak tahu sopan santun. Sesuatu yang membuat keluarga saya sekarang memilih jarak aman dari saya. Sesuatu yang membuat orang-orang cukup pintar untuk menempatkan saya di luar daftar orang favorit mereka. Hal yang tidak pernah sedikitpun saya sesali, sungguh. 

Tapi, akan jadi beda ceritanya kalau saya melakukan itu pada suami saya kelak. Bertentangan dengan semua kesinisan saya, sebenarnya saya berusaha percaya bahwa pernikahan adalah jalan terakhir yang tersisa bagi saya untuk menemukan kebahagiaan. Menemukan seseorang. Menemukan keluarga yang saya harapkan. Untuk membagi sedikit beban saya tanpa takut dihakimi, menguatkan saya untuk menghadapi setan-setan dari masa lalu. Sesuatu yang saya tahu tidak akan sanggup saya hadapi sendiri, tak peduli seberapa kuatnya saya. Dan yang paling penting, saya butuh alasan nyata untuk menjalani hidup.

Dan bagaimana jika saya tidak bisa mendapatkan semua itu kelak ? Bagaimana jika pernikahan justru akan semakin menghancurkan saya sementara saya beranggapan bahwa gerbang pernikahan adalah kesakralan satu arah yang tidak punya jalan mundur ? Saya banyak melihat kisah-kisah kehidupan berumah tangga di sekeliling saya, termasuk rumah tangga orang tua saya. Dan dari semuanya, saya belum dapat menemukan sesuatu yang bisa membuat saya lebih berani menghadapi pernikahan.

Saya ingin pasangan hidup saya kelak bisa menyelamatkan diri saya.

Dan oh, Tuhan. Lelaki waras mana yang mau menerima beban berat itu dengan sukarela sementara begitu banyak gadis-gadis lain yang lebih cantik dan lebih tidak merepotkan. Gadis-gadis yang patuh, tidak neko-neko, tidak punya rahasia gelap, keinginan-keinginan aneh, lugu, manja, dan bersedia menjalani peran sebagai objek halal pemuas nafsu dan mesin penghasil keturunan asalkan mereka bisa menyandang status sebagai istri seseorang.


Rabu, September 10, 2014

Crying Is For The Weak..

Source : Pinterest

Katanya orang yang nggak bisa nangis itu adalah orang yang lemah.

Masak sih ?

Dilihat dari segi mana juga orang tukang nangis itu lemah. Nggak bisa ngontrol reaksi dan emosinya sendiri. Nggak bisa berekspresi dengan cara lain yang lebih kuat.

Menangis adalah cara mencari perhatian, cara pasti menarik empati orang lain.

Perkataan " orang yang nggak bisa nangis adalah orang yang lemah " hanyalah alibi di balik kata-kata manis untuk membela si cengeng yang sayangnya, jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang orang yang menolak menjadikan menangis sebagai bentuk kekuatan. 

Dimana logikanya sih ??


Sabtu, September 06, 2014

Sad Ending

Source : Pinterest

Di ujung jalan ini
Aku menyadari
Kau takkan kembali

Fakta yang butuh ribuan hari untukku menyadarinya
Menerima bahwa tak ada akhir yang menyandingkan kita
Karena benang itu telah putus jauh di pertengahan awal dulu

Tak terelakkan
Masa telah memaksaku menerima penyelesaiannya
Bahwa 
Tak ada kita ke arah manapun aku mencari
Dan inilah
Akhir mimpi pertamaku



Jumat, September 05, 2014

Let It Go



Kalau ada hal yang ku pelajari tentang meninggalkan dan ditinggalkan itu adalah bahwa moment tidak bisa berulang kembali. Kita boleh mencoba menciptakan ulang momen itu, mengumpulkan orang-orang yang sama, berada di tempat yang sama, dengan musik dan makanan yang sama pula. Tapi pasti tak akan terasa persis sama.

Karena itu, nikmatilah setiap moment dalam hidup. Rasakan baik-baik segala macam rasa yang ada saat itu. Baik yang menyenangkan seperti kebahagiaan, rindu, tawa, persatuan, maupun yang kurang enak seperti kekecewaan dan kemarahan.

Setelah momen itu berlalu, hal terbaik yang harus kita lakukan adalah membekukannya dalam ingatan, lalu letakkan di laci dengan label kenangan. Kemudian, lanjutkan hidup seperti seharusnya. Relakan semuanya berlalu. Jika suatu saat di masa depan ketika ketika kita ingin membuka kembali laci itu, yang muncul adalah kesan lucu dan membuat kita tertawa.

Jangan sekali-kali menghabiskan waktu dengan berharap bahwa momen-momen itu bisa terulang, yang membuat kita abai pada momen-momen lain yang sedang kita jalani.

Aku bisa tahu ini karena telah mempelajarinya dengan cara yang tidak enak, maka sebaiknya kau percaya.