Jumat, Oktober 04, 2013

High School

Hari ini semangat saya sudah lumayan naik lagi. Mungkin berkat asupan sepiring penuh batagor dan secangkir kopi moka panas tadi siang. Mungkin juga karena sore tadi saya membuka-buka buku agenda merangkap diary lama saya saat masih SMA. Ada catatan-catatan kecil tentang perasaan dan curhatan-curhatan saya waktu itu. Hmm.. Saya ini orang yang sentimentil, saya suka mencatat perasaan dan keadaan saya lalu menyimpannya dengan rapi untuk kemudian dibuka dan dibaca lagi bertahun-tahun kemudian. Sudah berapa lama ya, saya lulus dari SMA ? Saya lulus tahun 2008, berarti sudah hampir lima tahun saya keluar dari SMA.

Banyak orang bilang bahwa masa-masa SMA adalah masa yang paling indah dalam kehidupan manusia. Well, i definitely agree about that.

Tampak Muka Sebagian Kecil SMA Saya

SMA Saya Berada Dalam Lingkungan Yang Sama Dengan Masjid
Termegah Dan Terbesar Se-Kabupaten

Saya bersekolah di pulau orang lain, masuk di sekolah berasrama yang merangkap sebagai pondok pesantren. Jika saya ditanya, dimana titik balik terbesar dalam hidup saya, saya pasti tidak akan ragu menjawab : Saat SMA. Saya juga menganggap bahwa hidup dan jalan saya dimulai dari tempat itu.

Sehebat apa sih SMA-nya ? Sekolah almamater saya itu memang berbeda dengan SMA lain. Yang pertama karena merangkap dengan pesantrennya itu. Yang kedua, karena SMA itu merupakan SMA yang menampung siswa-siswi dari seluruh Indonesia, maka waktu itu saya mempunyai teman-teman dari beragam suku dan daerah di Indonesia. Ketiga, sekolah itu merupakan SMA swasta paling elit dan megah se-Kabupaten. Ah, pokoknya banyak deh bagusnya.

Gerbang Muka Di Masa Saya, Meski Kelihatan Jelek, Jangan Menilai Dari Sampulnya.
SMA Saya Itu SMA Terelit Se-Kabupaten, Lho..

Sebagian Tampak Muka


Saya menemukan separuh jati diri saya disana. Beberapa pengalaman paling menyakitkan juga saya alami di tempat itu, namun juga begitu banyak kenangan paling manis dan indah yang saya alami. 50 : 50 lah. 

Saya pernah menemukan cinta dan persahabatan disana, juga mengenal orang-orang hebat yang mengajarkan saya tentang mimpi-mimpi dan jalan untuk meraihnya. Begitu banyak pengalaman hidup selama tiga tahun yang mungkin hanya dapat dibandingkan dengan enam tahun hidup saya di tempat selain disana.


Kelas X1 IPS 2, Cewek Semua ? Memang DI SMA Saya, Kelas Cewek Dan Cowok Dipisah

Sebagian Kecil Tampak Samping, Saat Sedang Pulang Sekolah

\
Saya sangat berharap, suatu saat saya bisa bernostalgia bersama seseorang yang saya cintai dan temukan di tempat itu juga. Sungguh..

Jejeran Kantin Di Luar Gerbang, Sore Hari. Ketika Anak Sekolah Berganti Kostum 
Menjadi Anak Pesantren


Masjid Kebanggaan Kami


Ngomong-ngomong, tadi awalnya saya bukan niat cerita tentang sekolah SMA saya , lho... :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.