Selasa, November 11, 2014

Lyric And Translation Of "Baby Don't Cut" By B-Mike

Source : Pinterest

She's only 17, her whole life's ahead of her.
Gadis itu masih berumur 17 tahun, hidup terbentang di hadapannya.
She hates school because the people there discredit her.
Ia benci sekolah karena orang-orang disana merendahkannya
Her boyfriend tries to show her that's not how it seems.
Kekasihnya mencoba menunjukkan padanya bahwa semua tak seperti kelihatannya
But everyday she just gets lowered with her self-esteem.
Namun setiap hari harga diri gadis itu semakin rendah
He let's her know that every night will have a brighter day,
Kekasihnya membiarkannya untuk tahu bahwa setiap malam akan memiliki hari yang lebih cerah
She even tried to overdose and take her life away.
Gadis itu bahkan mencoba overdosis dan membuang hidupnya
She's feeling hopeless there just sitting down beside her bed,
Dia merasa putus asa, duduk di sisi tempat tidurnya
Then he takes his hand and places it beside her head.
Lalu sang kekasih mengangkat tangan dan meletakkannya di samping kepala si gadis.

He tries to hold her but with every touch she still resists,
Kekasihnya mencoba memeluk gadis itu, namun setiap sentuhannya ditolak
And then he sees the scars that bury deep within her wrists,
Lalu kekasihnya melihat luka-luka yang tercetak dalam di pergelangan tangan si gadis
She's feeling numb, he tries to beg and plead and ask her, "Why?"
Gadis itu mati rasa, kekasihnya terus memohon dan bertanya padanya, “Mengapa?”
She says this way she has control of the pain she feels inside.
Si gadis bilang inilah caranya mengontrol rasa sakit dalam dirinya
He's asking her, "How long it's going since you've felt this way?"
Sang kekasih bertanya “ Berapa lama sudah kau merasa seperti ini?”
Because you got me here, just feeling so damn helpless."
Karena kau membuatku merasa benar-benar tak berguna disini."
She says, "It's been a while. I guess I needed better luck."
Si gadis berkata “Sudah beberapa lama.  Sepertinya aku butuh keberuntungan yang lebih baik.”
And then he screams at her and tells her, "Baby, never cut!"
Lalu sang kekasih berteriak pada si gadis,”Sayang, jangan mengiris,”

Nobody seems to get you, you feel you're on your own,
Kelihatannya tak seorangpun cocok bersamamu, kau merasa sendirian
But listen, pretty lady, you don't have to be alone.
Tapi dengarlah wahai gadis cantik, bahwa kau tak harus sendirian
So, baby, don't cut, baby, don't cut.
Jadi, sayang jangan mengiris. Sayang, jangan mengiris.
You can do anything, just promise baby you won't cut.
Kau bisa melakukan apapun, berjanjilah bahwa kau tak akan mengiris.
I know your heart is hurting, you think the road has end,
Ku tahu hatimu sakit, kau pikir jalan telah berakhir
You may just feel that blade you're holding is your only friend
Kau mungkin merasa bahwa silet yang kau pegang adalah satu-satunya kawanmu.
But baby don't cut, baby don't cut.
Tapi sayang, jangan mengiris. Sayang, jangan mengiris.
You can do anything, just promise baby you won't cut.
Kau bisa melakukan segala hal, berjanjilah bahwa kau tak akan mengiris.

The next day at school she's feeling better than the day before.
Hari berikutnya di sekolah, si gadis merasa lebih baik daripada kemarin
Even cracked a couple smiles as she walked the corridor.
Dia bahkan merekahkan senyuman saat berjalan di koridor
But all that seemed to end: she dropped her books when she walked into class.
Namun semua itu cepat berakhir: bukunya jatuh ketika masuk kelas
And every student in the room just seemed to point and laugh.
Dan setiap siswa di ruangan hanya menudingnya sambil tertawa.
She couldn't take it anymore, she sent her boy a text.
Dia tak mampu menahannya lagi, dikirimnya pesan pada kekasihnya
She said, "I love you with my body, heart and soul to death."
Si gadis bilang,” Aku mencintaimu dengan seluruh tubuh, hati, dan jiwaku sampai mati.”
He thought nothing, typed "I love you", then he sent it.
Kekasihnya tak memikirkan apapun, mengetik “ Aku mencintaimu”, lalu mengirimnya.
By "death" he didn't know that she had literally just meant it.
“Sampai mati”, sang kekasih tidak tahu bahwa gadisnya benar-benar memaksudkannya seperti itu.

She ducked the next class, ran home into the bathroom.
Gadis itu membolos kelas selanjutnya, berlari pulang dan masuk ke dalam kamar mandi
Thought to herself she wouldn't break her promise that soon.
Berpikir bahwa dia tak menyangka dirinya melanggar janjinya secepat itu
One cut... two cuts... three cuts... four...
Satu irisan, dua irisan, tiga irisan, empat...
The blood just started dripping from the tub to the floor.
Darah mulai menetes dari bak mandi hingga lantai
Her boyfriend had a feeling in his stomach that he hated.
Kekasih gadis itu merasakan sesuatu yang dia benci di perutnya
He followed it right down to her house he never waited.
Dia mengikuti si gadis ke rumah yang tak pernah ditunggunya
The front door was open, he heard the water running.
Pintu depan terbuka, sang kekasih mendengar aliran air
He stormed into the bathroom and his heart just started gunning.
Dia menyerbu ke kamar mandi dan hatinya mulai tertembak

Nobody seems to get you, you feel you're on your own,
Kelihatannya tak seorangpun cocok bersamamu, kau merasa sendirian
But listen, pretty lady, you don't have to be alone.
Tapi dengarlah wahai gadis cantik, bahwa kau tak harus sendirian
So, baby, don't cut, baby, don't cut.
Jadi, sayang jangan mengiris. Sayang, jangan mengiris.
You can do anything, just promise baby you won't cut.
Kau bisa melakukan apapun, berjanjilah bahwa kau tak akan mengiris.
I know your heart is hurting, you think the road has end,
Ku tahu hatimu sakit, kau pikir jalan telah berakhir
You may just feel that blade you're holding is your only friend.
Kau mungkin merasa bahwa silet yang kau pegang adalah satu-satunya kawanmu.
But baby don't cut, baby don't cut.
Tapi sayang, jangan mengiris. Sayang, jangan mengiris.
You can do anything, just promise baby you won't cut.
Kau bisa melakukan segala hal, berjanjilah bahwa kau tak akan mengiris.

He puts her arm around his shoulder, he's just trying lean her back up.
Sang kekasih memeluk bahu gadis itu, mencoba mengangkatnya.
Yelling out her name as he lays her beside the bathtub.
Meneriakkan nama si gadis sambil menyangganya di sisi bak mandi
Feels his whole world just took a hit from a big avalanche.
Merasa seluruh dunianya runtuh karena longsoran besar
Screaming out so heavily, "Somebody call an ambulance!"
Berteriak begitu kuat “Seseorang tolong panggil ambulans!”
Feeling mad angry like somebody's led her onto this.
Merasa sangat marah karena semua orang telah membuat si gadis menjadi seperti ini
Her eyeballs are rolling, drifting out of consciousness.
Mata si gadis bergerak-gerak, mulai  hilang kesadaran
Thinking to himself why the hell did she just stop at will.
Sang kekasih berpikir mengapa si gadis berhenti berusaha
The tears just keep on rolling as they head to the hospital.
Airmata terus mengalir saat mereka menuju ke rumah sakit

Paramedics rush her in, the doctor calls emergency.
Staf medis segera menjemput si gadis, dokter memanggil gawat darurat
She's lost a lot of blood the place looks like a murder scene,
Si gadis kehilangan banyak darah, tempat itu terlihat seperti lokasi pembunuhan
An hour later, the doc walks over with a sour face,
Sejam kemudian, dokter berjalan keluar dengan wajah masam
And says, "Excuse me for the words that I'm about to say.
Dan berkata “Aku minta maaf atas apa yang akan ku sampaikan”
I'm sorry for your loss," the boy just starts collapsing.
“Aku turut berduka atas kehilanganmu” cowok itu terjatuh.
His own world, his own girl just took a crashing.
Dunianya, gadisnya baru saja hancur
Saying to himself that it's his fault and that he let it up.
Mengatakan pada diri sendiri bahwa semua salahnya 
"Baby, I thought you made a promise you would never cut."
“Sayang, ku kira kau telah berjanji bahwa kau tak akan mengiris"

Nobody seems to get you, you feel you're on your own,
Kelihatannya tak seorangpun cocok bersamamu, kau merasa sendirian
But listen, pretty lady, you don't have to be alone.
Tapi dengarlah wahai gadis cantik, bahwa kau tak harus sendirian
So, baby, don't cut, baby, don't cut.
Jadi, sayang jangan mengiris. Sayang, jangan mengiris.
You can do anything, just promise baby you won't cut.
Kau bisa melakukan apapun, berjanjilah bahwa kau tak akan mengiris.
I know your heart is hurting, you think the road has end,
Ku tahu hatimu sakit, kau pikir jalan telah berakhir
You may just feel that blade you're holding is your only friend.
Kau mungkin merasa bahwa silet yang kau pegang adalah satu-satunya kawanmu.
But baby don't cut, baby don't cut.
Tapi sayang, jangan mengiris. Sayang, jangan mengiris.
You can do anything, just promise baby you won't cut.
Kau bisa melakukan segala hal, berjanjilah bahwa kau tak akan mengiris.

Lyric's source : From here...

----------------------------------------------------------------------------

Ada perasaan miris, marah, dan getir kalau mendengarkan lagu di atas. Ceritanya tentang seorang cowok yang gagal menyelamatkan hidup kekasihnya. Jenis musik yang digunakan adalah rap. Lagu ini benar-benar sukses menampilkan perasaan kedua pasangan kekasih itu. Si cowok benar-benar peduli pada depresi yang dialami kekasihnya, dia terus menghibur, memeluk, dan ada di sisi gadisnya setiap saat. Gadis itu adalah orang yang terkucil di sekolahnya, dan tempat itu merupakan sumber depresi terbesarnya. 

Sayang, cowok itu tak berhasil. Semua kasih sayangnya itu tak cukup untuk membuat gadisnya ingin terus hidup. Semua cinta yang diberikannya tak cukup melawan rasa sakit kekasihnya. Dan ketika si gadis memutuskan untuk benar-benar mati, cowok itu merasa benar-benar hancur berantakan.

Ah, aku suka lagu ini. Pertama dengar aku ternganga karena terpesona akan kuatnya emosi yang dihasilkan lagu ini. Apalagi ini rap, yang ku rasa cocok untuk dipakai menyampaikan melodi-melodi tentang kemanusiaan.

Dan, hasilnya adalah aku semakin ingin menjadi sukarelawan kesehatan mental remaja. Aku tidak sanggup memikirkan betapa banyaknya remaja-remaja di luar sana yang memutus paksa bentangan hidupnya yang masih sangat luas. Aku ingin menyelamatkan mereka. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.