Rabu, Agustus 07, 2013

The Next Project...

Sepertinya memang aku belum bisa menulis kisah yang dalam dan panjang, soalnya aku belum punya pengalaman dan ilmu yang cukup untuk membuat yang seperti itu. Kisah-kisah tersebut biasanya punya setting dan konflik yang kuat dan runtut, hasil dari riset dan pengamatan yang mendalam [ mungkin ]. Terlebih, apa yang ku tulis tersebut bukan merupakan keahlianku, alias sesuatu yang belum pernah ku alami atau ku amati. Jadi, 'feel'nya mungkin nggak berasa.


Karena itu, untuk selanjutnya aku memutuskan akan mengambil genre yang dekat dengan kehidupanku, religi. Kisah cinta remaja yang bernafaskan religi. Rencananya sih, konfliknya ku buat tidak terlalu rumit, biasa sajalah ala remaja-remaja. Aku juga ingin coba sedikit mempertautkannya dengan suasana komedi. Namun sepertinya akan sulit. Mengingat aku sangat jarang membaca bahan-bahan bacaan yang seperti itu.


Ini juga yang menjadi kendala terbesarku. Aku bisa dibilang hampir tidak pernah membaca teenlit, metropop, atau novel pengarang Indonesia. Kalau dipresentasikan, mungkin porsi novel Indonesia tidak sampai 10% dari semua buku yang ku baca. Bahkan saking sedikitnya, aku masih bisa mengingat judul-judulnya. Novel berjudul If, Aerial, tetralogi Laskar Pelangi, Cinta Brontosaurus, Marmut merah jambu, Babi ngesot, Kambing Jantan, Mawar Merah [ Hanya satu buku, kalau tak salah pengarangnya Luna Torashingu ], sebuah novel religi berjudul Kisah Cinta Yusuf & Zulaikha, dan sebuah buku lagi yang entah apa judulnya. 

Novel Aerial

Tetralogi Novel Laskar Pelangi


Yang jadi favoritku itu buku-buku terjemahan. Mungkin sudah ratusan yang ku baca dari segala genre. Kalau menyewa atau membeli buku bacaan, hal yang pertama ku lihat adalah pengarangnya. Jika pengarang Indonesia, langsung ku kembalikan ke rak, kalau orang asing, langsung ku balik dan ku baca cuplikan isi buku tersebut di sampul belakangnya.


Bukan bermaksud sombong atau tak menghargai karya anak negeri. Aku merasa saja bahwa konten cerita novel-novel lokal [ terutama novel remaja ] banyak yang mainstream dan konfliknya dangkal. Bahkan untuk yang thriller, sepertinya hampir tak perlu berpikir untuk dapat memahami jalan ceritanya.


Hal tersebut [ kedangkalan ] hampir tak pernah ku temui dalam novel-novel terjemahan. Karya yang ringan sekalipun [ contohnya seri novel Stella etc. atau novel Let It Be ] ternyata mampu membuatku puas saat membacanya. Novel yang sedang ku baca akhir-akhir ini adalah buku kedua dari seri novel Gossip Girl [ Judulnya You Know You Love Me ]




3 Seri Dari 6 Seri Novel Stella Etc


Novel Kedua Dari Seri Novel Gossip Girl


See ? Mengingat pilihan bahan bacaanku, sepertinya masih agak sulit untukku bisa menulis novel remaja Indonesia yang baik dan benar-benar terasa " remaja Indonesianya "..

Mudah-mudahan Allah memberikan saya ilham [ dan mood ] untuk bisa menyelesaikan proyek selanjutnya ini. Amiinn...


Source Of All Pictures : Google Images

# Kekenyangan oleh makan sahur, menunggu adzan shubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.