Selasa, Desember 16, 2014

Positive Person

Bukannya aku berburuk sangka pada Tuhan, berburuk sangka pada orang-orang, atau masa depan...

Aku hanya mencoba realistis. Apa yang belum dialami itu belum pasti. Seseorang boleh berusaha keras, boleh menginginkan sesuatu begitu dalam, namun keputusan tidak berada di tangannya.

Jalan yang sudah ku lewati menjadikanku orang yang berhati-hati. Berhati-hati, bukan pesimis. Lebih baik tidak terlalu berharap, daripada kecewa. Berdirilah di titik tengah, tidak condong ke satu sisi antara yakin dan tidak. Dengan begitu, jika tidak mendapatkannya, rasanya tidak akan terlalu menyakitkan. Karena bagiku sekali terjatuh dalam hidup itu rasanya sama menyakitkan dengan terjatuh lima kali. Dan aku tidak sekuat itu. Sebaliknya, jika berhasil  mendapatkannya, rasanya seperti mendapat kejutan yang menyenangkan, kan?

Sekali lagi, aku bukan orang yang bermindset negatif. Aku punya alasan di balik itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.