Rabu, Juni 18, 2014

Give A Name

Aku baru memulai proyek menulis novel lagi nih. Selain konsep untuk novel ini, ada sekitar sembilan ide tema lagi yang sudah hampir kelihatan bentuk-bentuk ceritanya. Bahkan ada beberapa yang sudah selesai ku tulis 1-2 bab. Tapi, selalu terhenti di tengah jalan. Soalnya, aku ngerasa kisahnya nggak aku banget. Dalam artian, aku belum punya inspirasi mengembangkan cerita-cerita itu supaya lebih 'berat'. Selera bacaanku memang novel-novel yang begitu semua ; padat isi dan bahasa, melankolis, dalem, berat, gelap, dan kalau bisa agak melodramatis. Yang mana semuanya ku dapatkan dari novel-novel terjemahan.

Source : Pinterest

Mungkin harusnya aku memulai dengan menulis yang ringan-ringan semacam teenlit gitu, ya. Kalau sudah bisa tembus, baru mencoba menapak ke tingkat penulisna yang lebih tinggi lagi.

Ah, jadi bingung lagi deh.

Pokoknya, hal yang ingin ku sampaikan di postinganku kali ini adalah : NAMA. Yeah, Nama. Aku nggak begitu kreatif bikin nama. Selalu aja stuck disitu. Iri rasanya kalo lihat review-review yang membahas novel-novel yang namanya keren-keren, nama zaman sekarang banget deh, pokoknya. Kok aku nggak bisa ya bikin nama yang indah kayak gitu ?

Novel yang pertama kali ku tulis juga nama tokoh utamanya aneh. Heroinenya namanya Kana, lengkapnya Kana Ananda Sukma. Yang heronya Dariansyah Bimantara, panggilannya Darin. Apa banget coba. Namanya nggak kreatif gitu. Huahahaha.

Di beberapa artikel kepenulisan, disebutkan bahwa pemilihan nama tokoh ikut berperan penting dalam membentuk bayangan sosok tokoh dalam kepala pembaca. Aku sangat setuju hal itu. Misalnya, lagi baca novel yang tokoh utamanya diceritakan keren, jago main basket, cool, perfect, tapi namanya Abdul Latif, atau Ahmad, Tukul, atau sejenis itu, Hancur deh gambaran tokohnya. Yang ada di benak pembaca mungkin sosok-sosok yang sebelas dua belas sama Dul di sinetron Si Dul Anak Sekolahan. :D. Bagi sang empunya nama yang kebetulan tersebut di atas, ini hanya kebetulan belaka dan tidak didasarkan atas kesengajaan.

Novel yang akan ku tulis ini agak suram. Tentang kisah cinta masa lalu, pertemuan kembali, perasaan yang terpendam, nasib yang tidak beriringan, dsb. Nama cewek tokoh utamanya Haruna, dipanggil Runa. Sahabatnya namanya Liliana, dipanggil Lili. Tokoh utama cowok namanya Billy. Sedangkan pasangannya si tokoh utama cewek, masih disebut dengan nama Mr. X. :D

Mungkin karena aku sangat jarang membaca novel Indonesia, jadi kekurangan ide buat bikin nama yang keren gitu. Habis, bukan my cup of tea sih.

Ayo cari-cari nama lagi. Sampe kepikiran mau browsing kamus-kamus nama gitu. :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.