Kamis, Juli 18, 2013

The Religion And A Child

Percakapan antara seorang ibu dengan anaknya yang berumur empat tahun saat jeda antara sholat tarawih dengan witir, yang mana mereka berdua berbaris tepat di sampingku.

Ibu : Ayo, sayang. Satu kali lagi kita sholat.

Anak : Ih, tidak mau saya, bu. Sakit kakiku.

Ibu : Eh, jangan begitu. Mau pahala, tidak ? Ayo, sholat kita. Sudah mulai itu pak ( nama imam sholat ).

Anak : Ais, Tidak keluar-keluar juga pahalanya itu.

Sang Ibu terdiam sejenak. Orang-orang yang mendengar tertawa mendengar " jawaban cerdas " si Anak.

Ibu : Pahalanya sama Alloh, dek. Siapa tahu nanti pahalanya itu jadi baju lebaran.

Cewek di sampingku nyeletuk sambil tertawa : Anu, Pahalanya ambil di ATM.

Kejadian yang menyentuh, tentang bagaimana vitalnya peran seorang Ibu dalam menanamkan kebiasaan beribadah kepada anaknya sejak usia sangat belia.






Source Of All Pictures : Google Images

1 komentar:

This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.