Jumat, November 30, 2012

Try To No " Copas "

          Mata kuliah Metodologi Penelitian hari ini dosennya ga masuk. But, namanya aja dosen, ga pernah habis akal buat bikin mahasiswanya stress ( Maap ya Pak ). Kami dikasih tugas buat bikin latar belakang proposal. Halamannya dibatesin cuma boleh 1 halaman aja, pake spasi 1. Aturan ini jelas bikin mumet. Permasalahannya nih, karena bagi kami2 yang baru tahu yang namanya penelitian, susah banget buat membatasi pokok masalah yang mau ditulis. Apalagi kalo copas. Rasanya semua yang ada kalimat yang agak2 nyambung dikit dengan masalah yg kita ambil, pengennya langsung dicopy aja. Supaya keliatan banyak gitu. Stigma " semakin banyak, semakin baik " rupanya masih kental. Maksudnya ? Kita tuh ngerasa kalo semakin banyak halaman & kata-kata yang kita ambil, maka semakin bagus pula nilainya. Tapi, dosen metilku bilang : " It's pathetic ". Menyedihkan. Lebay banget deh ya ?? Hahaha.

           Nah, berhubung setelah dihubung-hubungkan dengan hal itu ternyata berhubungan juga dengan hobi ngeblogku, makanya untuk tugas kali ini aku nyoba buat ngurangin yang namanya copas. Buat seorang penulis, yang namanya copas tuh sangat sangat anti banget. Njiplak hasil pikiran orang lain. Apalagi kalo ga nyantumin si sumber pikiran. apalagi tugas kali ini tuh cuma sehalaman, cuma latar belakang pula. Rasanya keterlaluan banget kalo ga bisa.

           Tapi, karena aku masih belajar, mohon maklum apabila hasilnya agak " aneh ". Belum biasa buat nulis secara ilmiah, soalnya. SPO-nya juga berantakan. Hahaha. Ngaku orang Indonesia tapi ga bisa nulis pake aturan berbahasa Indonesia dengan benar. Trus, disini juga ada 1 paragraf yang masih hasil copas dari internet, yaitu paragraf 3. Ga 1 paragraf utuh kok, cuma yg bagian tujuannya aja.


           Nah, inilah hasilnya :

 PROPOSAL
PENGARUH PENERAPAN METODE PENGUKURAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM BADAN USAHA JASA PERBANKAN
( STUDI KASUS EKSPERIMENTAL PADA BANK BCA )
un2.jpeg

DISUSUN OLEH :
SHOFIANA HANIFA

C 301 10 049


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TADULAKO


1.                 Latar Belakang

Sumber daya manusia (SDM ) adalah salah satu dari tiga faktor produksi. Sumber daya manusia yang baik ikut menentukan kinerja perusahaannya, terutama dalam perusahaan berbasis pelayanan jasa. Perusahaan yang memiliki SDM yang berkualitas, professional, ahli di bidangnya, dan kompetitif, biasanya akan dapat lebih bertahan lama dibanding perusahaan yang tidak kompeten dalam masalah SDM. Oleh karena itu, tak heran apabila banyak perusahaan yang menginvestasikan dana tidak sedikit dalam bidang pengembangan SDM.

Mengingat betapa pentingnya factor SDM dan besarnya biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan output yang diharapkan, sudah sewajarnya apabila perusahaan mulai memperhatikan mengenai bidang ini. Akuntansi konvensial tidak secara  khusus memberikan focus pada SDM. Dalam laporan keuangan, tidak terdapat akun yang secara spesifik dapat menggambarkan keadaan dan nilai SDM yang dimiliki oleh suatu perusahaan.  Untuk menampilkan biaya yang terjadi atas SDM, hanya terdapat akun biaya gaji karyawan. Padahal, perusahaan telah mengeluarkan biaya yang cukup besar sejak merekrut seorang karyawan. Biaya-biaya yang timbul misalnya adalah biaya perekrutan dan  biaya pelatihan, belum lagi biaya yang timbul apabila perusahaan mengalami kerugian disebabkan oleh karyawan yang keluar padahal keuntungan yang dihasilkannya belum menutupi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan bagi karyawan tersebut. Ketiadaan informasi ini mengakibatkan banyak perusahaan “ buta “ mengenai SDM yang dimilikinya.

Kekurangan ini dapat ditutupi dengan metode pengukuran akuntansi sumber daya manusia (ASDM). Tujuan utama dari metode ini adalah memberikan informasi tentang sumber daya manusia dalam suatu perusahaan yang berguna bagi pengambil keputusan. Secara umum fungsi ASDM ini adalah untuk melengkapi informasi tentang nilai SDM untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan tentang perolehan, alokasi, pengembangan, pemeliharaan SDM agar tercapai efektivitas tujuan organisasi, memberikan informasi kepada manajer personalia agar dapat secara efektif memonitor dan menggunakan SDM, memberikan indikator dalam pengawasan aktiva, dan membantu pengembangan prinsip manajemen dengan menjelaskan akibat keuangan dari berbagai praktik ASDM.

Meskipun begitu, ternyata praktik pengukuran SDM dengan metode akuntansi sumber daya manusia ini belum banyak diterapkan oleh perusahaan di Indonesia. Hal ini bisa jadi dikarenakan pihak bisnis belum menyadari pentingnya pengetahuan yang memadai mengenai SDM dalam suatu perusahaan.

Berdasarkan alasan tersebut diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian eksperimental di dalam sebuah badan usaha jasa perbankan. Badan usaha jasa perbankan dipilih karena badan usaha ini sangat bergantung pada kualitas dan profesionalisme tenaga-tenaga SDM-nya. Adapun jasa perbankan yang dipilih adalah Bank BCA. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh-pengaruh yang terjadi apabila suatu badan usaha menerapkan praktik akuntansi SDM. Pengaruh yang dimaksud disini adalah dalam hal laba, penyajian laporan keuangan, manfaat yang diperoleh Bank BCA, dan prospek penerapan metode akuntansi SDM secara nyata dalam Bank BCA.


          Bagi pembaca, mohon saran & masukannya yang membangun ya. Terutama bagi mahasiswa-mahasiswa senior atau yang udah biasa nyusun proposal penelitian.8)








        
       


6 komentar:

  1. hmm, smoga sukses ya proposalnya :)

    BalasHapus
  2. bagus..bagus..jangan jadi mahasiswa copas..
    keep blogging..ditunggu posting selanjutnya

    BalasHapus
  3. proposalnya sama,,
    sama2 bahas konsep ASDM,,,
    :)

    BalasHapus

This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.