Kamis, Maret 12, 2015

Ada alasan lain mengapa aku masih menghindari pernikahan.
Alasan utama, satu-satunya, yang terbesar..Yang selalu ku samarkan dengan alasan-alasan lain yang lebih umum seperti ingin kerja, ingin mandiri dulu, masih ingin bebas, dan lain-lain.
Alasan yang mungkin akan dianggap mengada-ada dan ditertawakan sebagian orang.
Well, mereka tidak mengalami apa yang sudah ku alami. Tentu saja mereka bisa menafikan orang lain.

Aku hanya tidak mau disakiti.

Kalau menjalin hubungan baru, membentuk keluarga baru, hanya akan menambah lukaku, sepertinya lebih baik jika aku tidak memilikinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.