Senin, Maret 11, 2013

The Theory Of Broken Heart


Di dalam suatu buku yang pernah ku baca, diceritakan tentang empat tahap manusia melewati kesedihan. Empat tahap ini, terutama akan dilewati oleh orang-orang yang patah hati. Orang-orang yang tidak berpisah secara baik-baik, yang ditolak oleh gebetannya, maupun orang-orang yang masih ga rela ngeliat mantannya udah dapat gebetan baru. Tapi yang jelas, aku juga ga tau darimana teori-sok-tahu-tapi-betul-juga ini berasal. Langsung aja ya…


For easier, I’ll give you a story. Ada seorang cewek yang  patah hati abis-abisan karena pacarnya selingkuh di belakangnya. So, she’ll start in stage 1….

KESEDIHAN..
The first reaction pasti lari pulang ujan-ujanan sambil nangis. Kayak di film-film gitu. Kalo perlu pake acara jatuh segala. Ga mau makan, mata menerawang, mengurung diri gelap-gelapan, muter lagu-lagu galau sekenceng-kencengnya adalah ciri-cirinya. Lagu yang sering terdengar adalah yang sejenis sama “ Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi………..”. :D



And then, she’ll enter in stage 2..

KEMARAHAN
Begitu fase ini tiba, si cewek diatas akan langsung ngobrak-ngabrik kamarnya, ngumpulin semua barang-barang kenangannya sama cowoknya, ditaroh di kardus, trus dikirim balik ke rumah cowoknya. Atau klo ga mau repot, cukup disiram minyak, trus dibakar deh. Yang lebih ekstrem lagi, di bawa ke dukun trus dikirimin santet. :D

Truz, jangan coba-coba mengganggu mereka yang sedang dalam fase ini. Nasihat, hiburan, dan sebagainya sebaiknya ditunda dulu sampai si pelaku tenang.

Next moment, she’ll enter in stage 3

PENYANGKALAN
Kalimat yang sering muncul di kepala adalah “ Ga mungkin dia seperti itu, dia orangnya baik”
Atau “ aku ga mungkin diginiin ma cowokku, pasti dia cuma becanda aja” atau “ ga mungkin tu cewek selingkuhannya, pasti Cuma sales yang kebetulan lewat” dan berbagai macam kalimat “ ga mungkin aku, ga mungkin dia”yang lain.


And this stage is the exactly moment for give a support, advice, or entertain to her. Karena dia bakal sering mengasihani diri sendiri dan merasa rendah diri. Lagu yang tepat menggambarkan keadaan di masa  ini adalah seperti lagunya A Rocket To The Moon-Like We Used To :

“Does she watch your favorite movies?
  Does she hold you when you cry?
  Does she let you tell her all your favorite parts when you've seen it a million times?
  And does she sing to all your music while you dance to "Purple Rain? "
  Does she do all these things, like I used to? “



Dan kalo di saat-saat ini cowoknya dateng sambil bawa bunga, sujud, nyembah-nyembah, minta maaf, sambil mohon-mohon supaya balikan lagi, kemungkinan besar tu cewek bakal nerima and mereka jadian lagi. Makanya, banyak orang yang terhenti sampai di fase ini aja. Kalo cerita selanjutnya bahagia, it’s no problem. Beda cerita kalo cowoknya ngulang selingkuh lagi truz ketahuan lagi, maka si cewek bakal balik lagi ke stage 1.

And, the last stage is..
PENERIMAAN

Si cewek akhirnya bakal bisa nerima semua yang udah terjadi, move on, dan kalau bisa nyari cowok lain lagi. Dia bakalan sering nyanyi lagunya Utopia-Karma “ Kini Usai Sudah semua ku dapat tertawa bahagia…….”



And FYI, waktu yang dibutuhkan orang untuk dapat melewati 4 fase itu tidaklah sama. Ada yang sehari dua hari udah bisa nerima, ada yang bertahun-tahun masih aja berkutat dalam kesedihan. Atau malah ada yang sampe mati pun masih marah dan dendam sama orang yang pernah nyakitin dia.



Kalau pernah disakitin, Jangan terlalu lama berlarut-larut dalam kesedihan, anggap aja dia yang udah nyakitin kita tuh bukan jodoh kita, and tetap percaya bahwa di suatu saat di masa depan, ada seseorang yang lebih baik yang sedang menunggu kita # Sok Bijak



Oh ya,, Dari kemarin aku lagi gandrung ma lagunya A Rocket To The Moon-Like We Used To, makanya tiba-tiba dapet ide untuk nulis yang mellow2,, :D


13 komentar:

  1. selalu suka menyimak kisah cinta remaja. Perasaan-perasaan yang kau tuliskan di atas adalah perasaan sewajarnya seorang remaja jika patah hati. saya yg sudah melewati masa itu, kadang suka ketawa sendiri. hehe...salam:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah lewat ???
      Selamat ya, udah ga perlu bergalau ria ala remaja lgi.. :D

      Hapus
  2. oooo....cwek gtu ya....?hehehe...
    oya...karma bukannya lagunya cokelat tuh... klo gak salah sih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh iya.. salah..
      Lupa.. Karma emang lagunya coklat.
      Makasih atas perbaikannya.. :D

      Hapus
  3. hahaha kalo cewek udah marah tuh udah enggak bisa diajakin kompromi.. apa aja yg berkaitan langsung dibabat habis pokoknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahh,, cowok jg sama aja kok...
      Ngaku deh,, :D

      Hapus
    2. enggak kok,, mungkin cowok lain seperti itu. tapi aku enggak lho

      Hapus
  4. yaa kurang lebih memang seperti itulah perempuan :)
    xoxo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga cuma perempuan sbenernya...
      Laki2 jg loh...Cm ga kliatan aja.. :D

      Hapus
    2. kalau laki2 lebih jaga imej kali ya namanya, laki2 jg tapi pinter nyembunyiin xD

      Hapus
  5. Setiap orang dalam hidupnya akan mengalami berbagai fase kehidupan mulai dari rasa senang, gembira, sakit hati, termasuk kesedihan yang sering ditulis orang barat dengan sebutan "sorrow".

    Jika sudah melewati tahap kesedihan biasanya orang akan mencoba cara lain untuk menghibur dirinya sambil berusaha bankit dari kesedihannya itu. Yang sering terjadi malah orang larut dengan kesedihan, dan terlalu asyik di dalamnya

    BalasHapus
  6. widiiih.. yang fase pertama pas banget sih, sumpah ya, wkwk
    lagunya pasti butiran debu ato kalo gak lagunya cakra khan wkwk :D
    seutuju2.. :D

    BalasHapus
  7. ternyata untuk sampai tahap menerima harus srdih marah dan menyakal

    BalasHapus

This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.