I feel like if i don't grab something solid to hold, i'll break into pieces..
Hal yang paling membuatku bahagia dan bersemangat, juga adalah sesuatu yang selalu membuka jurang depresi dan gunungan dari seluruh rasa sakit. Begitu, kan ? Karena hal itu benar-benar berharga, benar-benar menyita perhatian dan kepedulian, maka akan ada banyak hal menyedihkan dan menyengsarakan yang menjegal di pertengahan jalan. Namun dari situ akan terlihat, bukan ? Seberapa kuatnya obsesi dan keinginan atas sesuatu itu. Bagaimana diriku bisa bertahan menghadapi semuanya sampai akhir ? Saat merasa terpojokkan, all alone, tak ada satu pihak pun yang berdiri di sisiku, mempertanyakan keinginanku. Bagaimana aku bisa terus melangkah, mengabaikan tatapan mencela dan komentar-komentar bullshit. Bagaimana ?
My whole body starts aching, my mind get onto darkness slowly, my heart is like a dead button...
No question. Sedari dulu aku melangkah pada jalan yang ku percayai, selamanya akan begitu. Dan ku pikir tak ada seorang pun di dunia ini yang berhak mempertanyakannya. Proses, memang. Kenapa begitu sulit rasanya untuk berurusan dengan orang lain ? Kenapa tak ada yang mendukung atau setidaknya mendorongku dari belakang ?
Maybe, if i can switch this pain onto tears, this heavy feeling will be lighter. It's a simple way, anyway. But, i can't just do that. I can't. Don't you dare to judge me that i look never do something to get myself better. I always do that, people. I attempt too hard to get myself in brighter spot. But i can/t.
Kalimat pesimis dan negatif. Tak seharusnya aku berada di tepian seperti ini. Ada impian yang ku perjuangkan, sesuatu yang benar-benar ingin ku lakukan, setidaknya itu mungkin akan jadi senjata andalanku di hadapan Tuhan. " God, i do my best to finish this project ". Ini sesuatu yang aneh, sebenarnya. Aku diharapkan menangani sesuatu yang mana aku benar-benar bertolak belakang. Aku orang yang hancur berantakan. Dimanapun waktu-waktuku berjalan tak sempurna, dan kemungkinan besar segala sesuatu di depan yang belum ku ketahui mempunyai kesimpangan yang sama.
Sometimes i really think i can't stand this trashy burden anymore. I hate the world, i hate my past, present and future, i curse my breath, i hate for being exist in this world.
And... I do hate myself for being so weird and desperate like this.
Aku sudah memakan sebatang cokelat, karena aku pernah membaca di suatu tempat bahwa makanan ini bisa merangsang dan meningkatkan hormon bahagia dalam tubuh. Biasanya ini berhasil mengusir kabut-kabut kecil yang mengganggu di kepalaku. Tapi kali ini tidak. Aku terus terus dan terus terjun menuju kubangan itu.
Why am i too easy to get annoying ? I always keep distance from people, hope that their bullshit everything doesn't effect to my own world. Yeah, i have my little world. I personally think that every person in this life once must have at least one secret side like that to run away. The reality is so real. But as a human, we are given a lofty imagination ability to survive against the pain. Pretend is not that difficult.
Aaahh.. Kadang ku pikir aku takkan pernah menemukannya. Aku tahu Tuhan tidak kejam, takdirNya pun juga telah ditulis sesuai dengan kemampuan masing-masing. Mungkin Tuhan menilaiku lebih tinggi, mungkin Dia telah mempersiapkan tempat dan orang yang istimewa untukku. Tomorrow never knows.
Why does the laughing of people around makes me so sick ? I hate them. Why i just stuck in this dark hole, lost of gateaway, lose of everything, at the very bottom, and can't laugh with them ? I really a sinner. How pity am i. I walk to my dead land slowly, force by this suffering.
And i am about to cry now.
Menggerakkan jari jemari, memperhatikannya dengan teliti. Dengannya merasakan udara, merasakan kenyataan, kepahitan dan kegetiran yang tiada tara. STUCK ! Live my life. Welcome to my darkness. Dalam kepalaku begitu berisik, dalam rongga dadaku begitu penuh. Ada keretakan yang semakin meluas seiring malam melarut.
I WILL FIGHT. I WILL STAND BY MY FOOT ALONE. MY GOD, MY DEAR, PLEASE LOOK AT ME.
P.s : God, don't punish me. I swear i might be just too tired recently.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.