Ada sih caranya supaya kamu bisa terus memimpin di depan, memperjuangkan cita-cita hebatmu untuk orang lain dengan caramu sendiri tanpa harus dijatuhkan oleh penghakiman orang lain atasmu.
Jadilah sempurna.
Iya, sempurna. Jangan lakukan kesalahan sekecil apapun.
Karena musuh dan orang-orang iri yang ingin menjatuhkanmu akan mencari-cari kesalahan apapun untuk menjatuhkan dan menyudutkanmu.
" Tapi gimana ya ? Tak ada gading yang tak retak. Tak ada manusia yang sempurna, Nabi Muhammad saja pernah melakukan kesalahan,"
Memang.
Tapi jangan lakukan kesalahanmu di depan orang lain bahkan mereka yang kamu anggap paling bisa dipercaya sekalipun.
Pun tahan cerita-ceritamu yang kamu anggap seru dan lucu terutama jika itu menyangkut kebodohan dan ketidaktahuanmu untuk dirimu sendiri.
Apa itu mungkin untuk terus jadi sempurna tanpa cacat cela ?
Bisa saja. Apalagi yang dipermasalahkan disini hanyalah pendapat orang lain. Maka, cukuplah untuk jadi sempurna di depan mereka.
Sederhana saja jalan keluarnya, cukup jangan terlalu dekat dengan siapapun.
Berhenti membagikan rahasiamu pada orang lain.
Sembunyikan sisi gelapmu untukmu sendiri
Dan berjalanlah terus ke depan, tatap dengan yakin cita-cita yang kamu percayai. Mimpi hebat yang ingin kamu wujudkan. Berhentilah mempedulikan pendapat orang.
Dengan begitu tak ada yang dapat mengusikmu di ketinggian.
Kalaupun ada, setidaknya bukan kelemahanmu yang mereka serang. Jadi, kamu bisa mempertahankan diri dengan baik.
Selalu sendirian, dong ?
Yah. Begitulah.
Hei, siapa bilang sesuatu yang hebat itu bisa diperoleh tanpa pengorbanan ?
Kamu menginginkan hal yang luar biasa, maka bersiaplah akan segala risiko dan konsekuensi yang sepadan.
Pelaut yang hebat tak lahir dari laut yang tenang
Semakin tinggi pohon bertumbuh, semakin kuat pula angin menerpanya.
Nggak berani ?
Itulah mengapa tidak semua orang bisa tercetak dalam sejarah karena dapat menggapai impian hebatnya.
Source : Pinterest
# Takut, tapi bagaimanapun aku harus kuat berdiri di depan menjadi benteng untuk impianku.
Forever Alone. Tapi, nggak masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.