Itulah arti keberadaanku dalam kumpulan ikatan darah ini..
Tumbal adalah mengorbankan hal [ yang dianggap kecil ] untuk mendapatkan sesuatu yang [ dianggap ] lebih besar.
Dalam hal ini, aku [ di ]korban[ kan ] untuk kebahagiaan keluargaku. Siapa yang mengorbankan ? Jelas bukan mereka, karena tak ada orang baik yang akan melakukan hal tersebut. Dan kami adalah keluarga baik-baik.
Korban nasib. Dan takdir. Semua yang bukan ditentukan olehku.
Itulah mengapa aku tak menyalahkan siapapun, tak memojokkan seorangpun atas keadaanku, meski mereka sudah menyakitiku.
Meski menyedihkan, telah ku terima semua sebagai jalan hidupku.
Karena, yaahhhh... Aku tidak boleh protes kepada Tuhan, sebab meski DIA menggariskanku kutukan seperti ini, DIA juga telah memberikanku banyaaaakkk sekali hal yang tak diberikan kepada orang lain.
Jadi, apa masalahnya ? Tak ada.
Aku hanya perlu kuat, kuat dan semakin kuat.
Itu saja.
Source Of All Pictures : Pinterest
# A cup of coffe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.