Aku hanya tertawa saat mereka marah dan bilang : " Kalau tak mau mendengarkan, setidaknya hargai orang yang berbicara "
Apakah mereka serius berpikir begitu ? Bahwa aku masih akan mendengarkan apapun yang mereka katakan ? Padahal tak ada hal lain yang keluar dari mulut mereka kecuali untuk menyakiti dan memojokkanku.
Yah, mereka menjadikanku " tempat sampah " mereka, Dan aku masih diharapkan untuk diam dan mendengarkannya ??
Serius,, aku kadang tak mengerti dengan kebodohan mereka.
Tolong pikir apakah kalian pernah mencoba mendengarkanku.. Bahkan untuk kisah dan cerita yang indah.
Apalagi kisah gelapku yang tak ada ujungnya.
Waktu kalian sudah habis. Aku tak mau lagi bermain lakon " keluarga bahagia ". Bahkan jika kalian ingin mengatakan hal-hal yang penting, aku tak akan mendengarkannya.
Sudah cukup penolakan, tuduhan, makian yang ku terima selama aku bersabar dengan peranku sebagai anak baik.
Ya, sudah cukup. Cukup untuk segalanya.
Aku akan selalu menutupi gema suara kalian dengan nyanyianku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.