Source : Pinterest
Entahlah… memangnya siapa yang ku bohongi?
Aku tidak akan pernah menjadi sempurna.
Diriku sudah berantakan bahkan sebelum mulai berbentuk
Layu sebelum berkembang
Mati bahkan ketika baru berusaha hidup
Aku tidak akan pernah menjadi sempurna.
Diriku sudah berantakan bahkan sebelum mulai berbentuk
Layu sebelum berkembang
Mati bahkan ketika baru berusaha hidup
Ku pikir aku bisa melaluinya
Jalan putih yang ku harap juga memutihkan diriku pada akhirnya
Membuang semua noda warna gelap dari tubuhku
Tapi, tentu saja tidak bisa kan?
Semua itu hanya ilusi
Apa yang ku coba ingkari? Ku berpura buta?
Tidak ada yang berubah
Bahkan jika aku menolak, jika aku membayarnya dengan nyawaku…
Gelap itu tetap akan berpatri padaku
Karena itu sudah digariskan, kan?
Dan aku tidak bisa melakukan apapun.
Hanya ingin melupakannya, tapi tidak akan bisa.
Akan terus menempel pada keberadaanku, hilang kalau aku juga menghilang
Siapa yang ku coba bodohi?
Diriku sendiri.
Tak ada tempat terang yang menungguku dimanapun
Aku boleh saja berdarah-darah mencarinya
Tapi tidak akan mendapatkannya
Sesuatu yang semurni itu, sama seperti semua hal yang begitu baik dengan caranya, tak akan bisa ku gapai dengan tanganku.
Akan selalu lepas dari antara jemariku
Apa yang tersisa dariku hanyalah kehancuran, kekacauan, salah, dan bengkok
Sudah terlalu rusak, tak mungkin diperbaiki.
Dan aku harus terus menanggungnya seumur hidupku.
Jika Tuhan memberikan hukuman untuk menghapus dosa
Maka hukumanku telah ditetapkan sebelum dosaku terukir dari tanganku
Dan itu menjelaskan banyak hal, sungguh
Aku tidak akan pernah menjadi sempurna
Dan karenanya aku tidak ditakdirkan untuk menyempurnakan orang lain
Jadi, siapa sih yang ingin ku tipu?
Dan karenanya aku tidak ditakdirkan untuk menyempurnakan orang lain
Jadi, siapa sih yang ingin ku tipu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
This is virtual world. Tapi, inilah tempat yang justru membuat diri kita bisa sejenak melepaskan topeng-topeng dan jubah kepalsuan di dunia nyata. So, this is the real me, yang tak pernah ku tunjukkan kepada kenyataanku. Mari saling berbagi dan bercerita tentang hidup. Feel free to leave your comment. I am not too creative to reply the comments. So, sometimes i don't reply it. But, Please believe that i definitely read your single comment and really appreciate it.